Pusat Pembinaan Mental (Pusbintal) TNI memberikan pembekalan mental kepada
Prajurit Yon Zipur-18/YKR Gianyar Kodam IX/Udayana, Rabu, 10/7/2024 bertempat di
Aula Kompi Markas Yon Zipur-18/YKR.
Acara di hadiri oleh 120 personel baik prajurit maupun perwakilan ibu-ibu Persit Kartika
Candra Kirana yg ada di Mako Yonzipur 18 YKR Gianyar Bali (kompi markas dan
kompi bantuan). Sedangkan kompi A berada di Singaraja Bali Utara, Kompi B berada di
Lombok NTB serta kompi C berada di Kupang NTT.
Kapusbintal TNI Laksma TNI Drs. Ian Hariyawan, CHRMP selaku narasumber yang
diwakili Kepala Bidang Bintal Psikologi Pusbintal TNI Kolonel Laut (KH) Shaleh
Amirudin, S, Ag., M, Si. dalam ceramahnya menyampaikan pembekalan ini selain
memiliki makna strategis, juga dalam rangka meningkatkan kualitas mental prajurit TNI,
khususnya bagi prajurit Yon Zipur-18/YKR sebelum melaksanakan tugas operasi dalam
negeri (Opsdagri). Adapun materi pembekalan ini meliputi empat komponen bintal yakni
Bintal Rohani, Idielogi, Kejuangan, dan bintal Kejiwaan.

Kolonel Laut (KH) Shaleh Amirudin, S, Ag., M, Si menambahkan tugas operasi
merupakan amanah, kehormatan, penghargaan dan tanggung jawab yang harus
dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dengan menjaga harkat dan martabat sebagai
prajurit sejati. Selain itu komunikasi dengan keluarga terutama istri yang ditinggal tugas
operasi harus dibangun dengan baik, ini adalah bentuk cinta kasih dan rasa sayang
keluarga.
Kolonel Laut (KH) Shaleh Amirudin, S, Ag., M, Si dalam pembekalan juga
menyampaikan tentang bahaya judi online yang sangat berbahaya dalam kehidupan
prajurit yang dapat mengakibatkan kecanduhan hingga bunuh diri, terpuruknya
keuangan diri, memicu tindak kriminal, pelanggaran privasi dan tersebarluasnya data
pribadi, rusaknya hubungan baik dengan keluarga, anak terancam putus sekolah serta
terjebak lingkaran setan dengan pinjol.
Selain itu bintal juga dapat menangkal radikalisme sehingga mampu menciptakan
lingkungan yang sapta marga yang dapat dijadikan sebagai panutan dan pendorong
pembentukan watak serta kepribadian sebagai prajurit pejuang maupun persit yang
menjadi contoh dalam kehidupan sehari-hari.
Diakhir acara Tim Pusbintal TNI menyebarkan angket/daftar pertanyaan kepada
peserta sebagai upaya untuk mengukur/mengetahui indikator keberhasilan dalam
pelaksanaan pembekalan. Angket ini berupa pilihan, tanggapan/penilaian terhadap
materi dan persoalan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari yang bersifat aplikatif,
dengan harapan dapat memberikan manfaat dan kontribusi positif terhadap
keberhasilan pelaksanaan tugas operasi.